Minggu, 26 Januari 2014

memberikan kutipan ( abstrak ) dan daftar pustaka pada bab pendahuluan


KUTIPAN, DAFTAR PUSTAKA DAN ABSTRAK



           Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat seseorang dari seorang pengarang atau seseorang yang sangat terkenal, baik terdapat dalam buku, surat kabar, majalah, atau media elektronika. Fungsinya sebagai bukti atau memperkuat pendapat penulis. Bedanya dengan jiplakan, kalau jiplakan, mengambil pendapat orang lain tanpa menyebut sumbernya sehingga dianggapnya pendapat diri sendiri. Penjiplak sering disebut juga plagiator.

Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.



          Penulisan dan pencantuman kutipan dengan pola Harvard ditandai dengan menuliskan nama belakang pengarang, tahun terbit, dan halaman buku yang dikutip di awal atau di akhir kutipan. Data lengkap sumber yang dikutip itu dicantumkan pada daftar pustaka. Ada dua cara dalam mengutip, yakni langsung dan tidak langsung. Kutipan langsung adalah mengutip sesuai dengan sumber aslinya, artinya kalimat-kalimat tidak ada yang diubah. Disebut kutipan tidak langsung jika mengutip dengan cara meringkas kalimat dari sumber aslinya, namun tidak menghilangkan gagasan asli dari sumber tersebut.



Kutipan sendiri terdiri dari kutipan langsung dan kutipan tidak langsung, berikut penjelasannya :



1. Kutipan langsung

Kutipan langsung adalah kutipan yang hanya mengambil isi atau maksud dari kalimat-kalimat yang ditulis dalam buku sumber.Kutipan langsung sama dengan bentuk asli yang dikutip dalam hal susunan kata dan tanda bacanya (Azra dkk, 2000:18). Mengutip langsung dilakukan jika gagasan yang dikutip itu tidak lebih dari 40 kata (sekitar 4 baris). Kutipan ditulis tanpa ada pengubahan ,cara penulisannya diapit dengan tanda kutip (“…”) dan diikuti dengan nama pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman.



Contoh : Menurut Gorys Keraf dalam bukunya Argumentasi dan Narasi (1983:3), argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara.



2. Kutipan tidak langsung (parafrase)

                Kutipan tidak langsung sebaiknya dilakukan sependek mungkin, sehingga tidak lebih dari satu alenia/setengah halaman. Jika karena suatu hal kutipan tidak langsung melebihi satu alenia , kutipan semacam itu disebut parafrase panjang.



Contoh : Seperti dikatakan oleh Gorys Keraf (1983:3) bahwa argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis.



Daftar Pustaka

       Daftar pustaka makalah adalah bagian akhir dari makalah yang menyajikan sumber-sumber penulisan makalah tersebut. Dalam daftar pustaka ini akan diterangkan darimana seseorang mendapat bahan untuk melengkapi materi makalahnya. Definisi daftar pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantmkan judul buku, nama pengarang, penerbit dsb yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau bku dan disusun berdasarkan abjad. Daftar sendiri didefinisikan sebagai catatan sejumlah nama atau hal yang disususn berderet dari atas ke bawah.



Cara membuat suatu daftar pustaka.

          Cara menulis daftar pustaka tidaklah seragam, terutama diakibatkan oleh sifat bahasn referensi itu. Cara penyusunan daftar pustaka untuk buku dan majalah tentu berbeda. Namun ada tiga pokok yang selalu harus dicantumkan: penulis,  judul, dan data-data publikasi.

Urutan cara menulis daftar pustaka pada umumnya adalah sebagai berikut:

Nama penulis. Tahun terbit. Judul buku. Kota terbit: nama penerbit.



Catatan urutan:

1.   Jika penulis mempunyai dua kata, tulis kata terakhir dulu, pisahkan dengan tanda koma.

2.   Setelah nama pengarang, kemudian beri tanda titik untuk menuliskan tahun terbit.

3.   Judul buku ditulis dengan italic.

4.   Setelah judul, beri tanda titik, kemudian tulis kota terbit.

5.   Setelah kota terbit, beri tanda titik dua, kemudian tulis nama penerbit.



Contoh Daftar Pustaka :



Buku ditulis oleh satu Orang



Christensen R.2006. Roadmap to Strategic HR - Turning A Great Idea into A Business Reality. New York : Amacom

Buku ditulis oleh dua Orang



Newman WH and E. Kirby Warren.1977. The Process of Management, Concept, Behaviour and Practice. New Delhi : Prentice Hall of India Private Ltd.

Buku ditulis oleh lebih dari dua orang



Ghiselli E. et al 1981. Measurement Theory for The Behavioral Sciences. San Francisco : WH. Freeman and Company.


PENDAHULUAN



PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
 Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terkenal dengankeanekaragaman dan keunikannya.“Kebudayaan yang dimiliki olehbangsa Indonesia merupakan kebudayaan yang majemuk dan sangatkaya ragamnya. Perbedaan yang terjadi dalam kebudayaan Indonesiadikarekan proses pertumbuhan yang berbeda dan pengaruh dari budaya lain yang ikut bercampur di dalamnya”.
(Kong Fu Tse, 1970). Di setiapbudaya tersebut terdapat nilai-nilai sosial dan seni yang tinggi. Seiringdengan masuknya era globalisasi saat ini, turut mengiringi budaya-budayaasing yang masuk ke Indonesia.Negara Indonesia mempunyai norma-norma yang harus dipatuhioleh masyarakatnya. Setiap butir norma memiliki peranan masing-masingdalam mengatur hidup manusia (Soekamto, 1984). Norma merupakansuatu ketetapan yang ditetapkan oleh manusia dan wajib dipatuhi olehmasyarakat dan memiliki manfaat positif bagi kelangsungan hidupkhalayak.Pada kondisi saat ini, kebudayaan mulai ditinggalkan bahkansebagian masyarakat Indonesia malu akan kebudayaannya sebagai jatidiri sebuah bangsa. Hal ini mengakibatkan hilangnya keanekaragamanbudaya Indonesia secara perlahan-lahan, yang tidak terlepas daripengaruh budaya.Generasi muda termasuk mahasiswa di dalamnya, baik disadariatau tidak memegang amanah dalam menjaga kelestarian

 
keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Dalam menjagakelestarian budaya Indonesia tersebut banyak cara yang dapat dilakukansesuai dengan kemampuan dan batasan-batasan yang ada.Jangan sampai di saat budaya kita diambil bangsa lain, baru kitamenyadari betapa bagusnya nilai-nilai yang terkandung dalam budaya kitaitu sendiri. Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin lamasemakin canggih serta perdagangan bebas yang telah terjadi di duniakhususnya Indonesia telah meracuni bangsa Indonesia terhadap moralakhlak dan tatakrama pergaulan anak remaja, adat budaya Indonesiayang dulu katanya Indonesia kaya akan budayanya kini terhapus semuaoleh yang namanya kemajuan zaman.Permasalahan ini sangat berdampak negatif bagi masyarakatIndonesia, khususnya dikalangan para remaja.Sehingga saya sebagai
mahasiswa ingin sekali mengangkat tema “Pengaruh Budaya AsingTerhadap Gaya Hidup Remaja Di Indonesia”. Untuk lebih jelasnya akan
saya bahas di bab pembahasan selanjutnya.

1.2 RUMUSAN MASALAH
 1. Apa faktor utama penyebab masuknya budaya asing ke indonesia?
2. Apa dampak positif dan negatif terhadap masuknya budaya asing keindonesia
3. Apa akibat dari pengaruh budaya asing terhadap masyarakat?
4. Apa pengaruh budaya asing terhadap eksistensi jati diri bangsa
5.Bagaimana untuk mengantisipasi dampak negatif masuknya budaya asing?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
            Tujuan yang hendak dicapai melalui penulisan ini adalah :
1. Untuk mengetahui tentang Pengaruh kebudayaan Barat dan Timur terhadap kebudayaan Indonesia.
2. Memberikan informasi kepada masyarakat terutama para remajaindonesia mengenai pengaruh perkembangan budaya luar terhadapbudaya Indonesia.
3. Menyajikan data mengenai remaja yang berkaitan dengan tata bahasabudayanya sendiri dan budaya luar .
4. Menampilkan data yang dapat memberikan masukan pada remaja agar tidak ikut ikutan terhadap budaya asing.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
            Dalam karya ilmiah, ini banyak sekali manfaat yang dapat diambil sertabertujuan, diantaranya untuk:
1. Menyadarkan bagi pemuda dan pemudi penerus bangsa indonesiaakan bahaya yang mengancam negeri kita dari dalam maupun luar.
2. Mangetahui gejala yang dialami oleh bangsa indonesia sekarangmaupun kedepan
 
3. Mengetahui cara penanggulangan krisis budaya tersebut.




 
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
 2.1 Apa yang Menyebabkan Terjadinya Perubahan Budaya Indonesia

Seiring dengan kemajuan zaman serta teknologi yang canggih, Indonesiabangkit menjadi negara berkembang yang semakin lama semakin tumbuhmenjadi negara maju dan ini merupakan salah satu perkembangan zamanyang sangat cepat yang sering disebut sebagai revolusi. seperti dalam Al-Quran yang terdapat dalam surat yaasin („wassyamsu tajrii
limustaqarrillaha dzaalika taqdiirul azizi al-„aliem‟‟ ) yang artinya „ dan
matahari berjalan di tempat peredarannya demikianlah ketetapan yang
maha perkasa lagi maha mengetahui‟‟(Q.S. Yaasin: 38).
Menurut Soejono Soekanto (1990: 326-328) perubahan sosial yangterjadi dalam masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lainyaitu: Sistem pendidikan formal yang maju, sistem yang terbuka dalamlapisan masyarakat, toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yangmenyimpang, ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidangkehidupan tertentu yang terjadi dalam waktu yang lama.Namun, dalam keadaan seperti ini masyarakat Indonesia malu akanbudaya sendiri, mereka menganggap bahwa budaya Indonesiaketinggalan zaman. Ini merupakan salah satu penyebab terjadi masuknyabudaya asing ke Indonesia dengan mudahnya,

2.2 Dampak Masuknya Budaya Asing ke Indonesia
 Masuknya budaya asing ke indonesia disebabkan salah satunya karenaadanya krisis globalisasi yang meracuni indonesia. Pengaruh tersebutberjalan sangat cepat dan menyangkut berbagai bidang kehidupan. Tentusaja pengaruh tersebut akan menghasilkan dampak yang sangat luaspada sistem kebudayaan masyarakat. Teknologi yang berkembang padaera globasisasi ini mempengaruhi karakter sosial dan budaya darilingkungan social. Masuknya budaya asing ke indonesia mempunyai pengaruh yang sangat peka serta memiliki dampak positif dan negative(Soerjono Soekanto, 1990).

2.3 Pengaruh global terhadap eksistensi jati diri bangsa .
            Adanya unsur budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadianbangsa indonesia sangat menghawatirkan karena dapat menyebabkanterjadinya goncangan budaya. Namun, di sisi lain masuknya unsur budaya asing de Indonesia juga sangat bermanfaat bagi kehidupan bangsa Indonesia.

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Faktor Utama Masuknya Budaya Asing
             Budaya asing yang masuk ke Indonesia berdampak sangat buruk dengannilai-nilai kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. KarenaIndonesia dengan mudah meniru budaya, perilaku, cara bergaul, danberpakaian yang sangat tidak sesuai dengan budaya indonesia.Selain itu akan terjadinya pergeseran nilai budaya indonesia yangmenimbulkan kebimbangan, karena masuknya usur-unsur budaya asingyang sangat cepat dan pesat mengakibatkan perubahan sosial yangberkesinambungan. akibatnya masyarakat yang mengalami kebimbangan,dimana mereka tidak mempunyai pegangan menyebabkan anggotamasyarakat tidak mampu mengukur tindakannya. Kebimbangan yangdialami masyarakat dapat mendorong perbuatan menyimpang sepertipergaulan bebas. Selain dampak negatif terdapat juga dampak positif diantaranya tumbuhnya Indonesia menjadi negara berkembang dan majuserta pembangunan yang semakin pesat terjadi di kota-kota besar, sertaperekonomian Indonesia semakin maju dan berkembang.

3.2 Tantangan Masuknya Budaya Asing ke Dalam Masyarakat
Masuknya unsur-unsur asing yang diadopsi oleh masyarakat indonesiadianggap dapat mengancam nilai-nilai, tatanan hidup, gaya hidup, sikap,dan dan pikiran masyarakat Indonesia. Hal ini merupakan salah satuakibat dari adanya keterbukaan dan hubungan dengan bangsa lain.



3.3Cara Mengantisipasi Dampak Negatif Masuknya Budaya Asing
            Globasisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat mendunia, dimanabatas wilayah bukan lagi hambatan yang berarti. Hubungan antar bangsaberlangsung lebih aktif. Setiap bangsa pun tidak menutup diri dari bangsalain. Indonesia sebagai bangsa yang terbuka harus siap menerimapengaruh tersebut. Negara yang berhasil mewujudkan globalisasi harusdapat memanfaatkan globalisasi dalam segi kehidupan tetapi juga harusmampu menyaringnya melalui ideologi bangsa yang kokoh, dengan begitunegara tersebut akan berkembang secara cepat.


 

BAB IVPENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kebudayaan yang dimilikioleh bangsa Indonesia merupakan kebudayaan yang majemuk dansangat kaya ragamnya. Negara Indonesia mempunyai norma-norma yangharus dipatuhi oleh masyarakatnya. Setiap butir norma memiliki perananmasing-masing dalam mengatur hidup manusia.Seiring dengan kemajuan zaman serta teknologi yang canggih, Indonesiabangkit menjadi negara berkembang yang semakin lama semakin tumbuhmenjadi negara maju dan ini merupakan salah satu perkembangan zamanyang sangat cepat dan menyebabkan arus globalisasi.Pada kondisi saat ini, kebudayaan mulai ditinggalkan bahkan sebagianmasyarakat Indonesia malu akan kebudayaannya sebagai jati diri sebuahbangsa.
Hal ini mengakibatkan hilangnya keanekaragaman budayaIndonesia secara perlahan-lahan, yang tidak terlepas dari pengaruhbudaya luar. Generasi muda termasuk mahasiswa di dalamnya harusmenjaga kelestarian keanekaragaman budaya yang dimiliki olehIndonesia. Jangan sampai di saat budaya kita diambil bangsa lain, barukita menyadari betapa bagusnya nilai-nilai yang terkandung dalam budayakita itu sendiri. Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin lamasemakin canggih serta perdagangan bebas yang telah terjadi di duniakhususnya Indonesia telah meracuni bangsa Indonesia terhadap moralakhlak dan tatakrama pergaulan anak remaja, adat budaya Indonesiayang dulu katanya Indonesia kaya akan budayanya kini terhapus semuaoleh yang namanya kemajuan zaman.Pada kondisi saat ini, kebudayaan mulai ditinggalkan bahkan sebagianmasyarakat Indonesia malu akan kebudayaannya sebagai jati diri sebuahbangsa.
Hal ini mengakibatkan hilangnya keanekaragaman budayaIndonesia secara perlahan-lahan, yang tidak terlepas dari pengaruhbudaya luar dan karakter mayarakat Indonesia yang suka meniru.Generasi muda termasuk mahasiswa di dalamnya, baik disadari atau tidakmemegang amanah dalam menjaga kelestarian keanekaragaman budayayang dimiliki oleh Indonesia. Dalam menjaga kelestarian budayaIndonesia tersebut banyak cara yang dapat dilakukan sesuai dengankemampuan dan batasan-batasan yang ada.Jangan sampai di saat budaya kita diambil bangsa lain, baru kitamenyadari betapa bagusnya nilai-nilai yang terkandung dalam budaya kitaitu sendiri. Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin lamasemakin canggih serta perdagangan bebas yang telah terjadi di duniakhususnya Indonesia telah meracuni bangsa Indonesia terhadap moral akhlak dan tatakrama pergaulan anak remaja, adat budaya Indonesiayang dulu katanya Indonesia kaya akan budayanya kini terhapus semuaoleh yang namanya kemajuan zaman.permasalahan ini sangat berdampak negatif bagi masyarakat Indonesia,khususnya dikalangan para remaja.
4.2 Saran
            Setelah diamati dampak dari masuknya unsur-unsur budaya asingke Indonesia, penulis memberikan saran kepada para pembaca karyatulis ini umumnya dan para generasi penerus bangsa indonesiakhususnya, agar mengantisipasi terhadap budaya asing yang yang masukke indonesia karena budaya tersebut tidak sesuai dengan norma-normakebudayaan kita dan akan berdampak sangat buruk terhadap eksistensibudaya ini. Karena budaya asing banyak terdapat penyimpangan yangdilakukan oleh segelintir masyarakat Indonesia khususnya, kaum parapemuda-pemudi yang mengadopsi cara hidup mereka dari berbagaibudaya asing yang masuk ke Indonesia, seperti pergaulan bebas, livestyle, sex bebas, dan lainnya.Dan saran ini ditujukan kepada pemerintah agar lebih teliti lagi menyaringbudaya asing yang masuk karena akan mempengaruhi generasi yang akan datang

Kerangka Tulisan Ilmiah



BAB1
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berisi tentang latar belakang suatu masalah yang akan diangkat oleh penulis.
1.2 Batasan Masalah
Batasan-batasan masalah yang akan diangkat oleh penulis agar penulisan ini tidak terlalu jauh dari apa yg akan di bahas
1.3 Rumusan Masalah
Berisi tentang masalah2 yang akan dibahas nantinya dan akan di pecahkan dengan menulis tulisan ilmiah ini
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berisi tentang tujuan dari pokok permasalahan yang di ambil oleh penulis
1.5 Metode Penelitian
Berisi tentang tahap-tahap  apa saja yang dilakukan oleh penulis selama pengerjaan penulisan ilmiah
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pembaca dalam menelusuri pembahasan yang
disajikan, tulisan ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini mengemukakan latar belakang, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penulisan, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini teori-teori yang akan digunakan dalam pembahasan masalah,
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan menerangkan tentang tahapan apa saja yang ada pada pnulisan ilmiah
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN